puisi cinta

 

pintaku

tuhan...
aku tidak butuh orang sempurna...
untuk mendampingiku...

aku hanya ingin orang yang mau...
menjadi pelengkap kekuranganku...

membuat aku merasa "ada"
membuat aku tersenyum...
dan berkata..
"aku beruntung memilikinya"

berbahagialah

berbahagialah...
jika masih ada yang cerewet...
jika masih ada yang marah-marah...
jika masih ada yang nuntut...
jika masih ada yang minta ini, itu...

karena itulah cara dia mengungkapkan bahwa dia sayang sama kamu...

tapi...
ketika dia mulai diam...
disitulah dia mulai membiasakan diri tanpamu..

aku sayang kamu

di dekatnya aku lebih tenang...
bersamanya jalan lebih terang...
tetaplah bersamaku...
jadi teman hidupku...
berdua kita hadapi dunia...
kita satukan tujuan bersama...
arungi derasnya waktu...
kau milikku ku milikmu...

aku sayang kamu...
dan selalu sayang sama kamu...
aku ingin kamu jadi cinta sejatiku...
dan selalu bersamaku...

08Jumat,Maret

wanita cantik

wanita cantik itu...

tetap tertawa walau sebenarnya ia ingin menangis
tetap tersenyum walau sebenarnya ia kecewa
tetap kuat walau sebenarnya ia sudah tak sanggup lagi
tetap semangat walau sebenarnya ia tertekan

yang terpenting...

tetap sabar dan memandang segalanya baik-baik saja
walaupun ia terluka

maafkan aku

maaf...
kalau selama ini aku selalu nyebelin...
maaf kalau aku selalu buat kamu susah...
maaf kalau aku gk bisa jadi yang terbaik...
maaf kalau aku masih kekanak-kanakan...

terima kasih karena telah membuat hari-hariku indah...
terima kasih karena telah mengajariku banyak hal dan arti kedewasaan...

makasih kamu udah mau jadi pangeranku selama ini...
aku selalu sayang kamu...

sejuta luka

satu yang kudamba...
harapan hatimu...
hadirnya dirimu...
datangnya kasihmu...

adakah berarti sekarang...
diriku bagimu...
akankah hatimu...
masih mencintaiku...

oh kekasih...
aku mengerti...
bila kini...
engkau menjauh...

engkau yang datang...
membawa sejuta sayang...
kini engkau telah pergi...
meninggalkan sejuta luka...
dihatiku...
Jumat,Maret

mengertilah

ketika aku sudah lelah untuk menyampaikan maksudku...
aku lebih memilih diam...
bukan karena aku takut tidak kau dengar...
tapi aku menahan keegoisanku...
agar hubungan ini baik-baik saja...

karena aku percaya...
bila kamu mencintaiku dengan tulus...
kau tidak akan membiarkanku menangis...
memohon agar kau lebih peduli pada perasaanku.